Rabu, 26 November 2014

Dialog Kebangsaan Dan Kebudayaan


    Acara yang sempat saya ikuti pada siang tadi merupakan sebuah acara yang bisa dibilang dapat memberikan pengaruh besar kepada seluruh civitas akademika warga kampus UIN Maliki Malang. acara yang kurang lebih berlangsung selama jam 10.30 sampai jam 12.30 itu berjalan dengan lancar dan tanpa suatu halangan apapun. dengan menghadirkan tiga pemateri ternama yaitu M. Sobary, Ir. Bondan Gunawan, dan KH. Marzuki Mustamar. mereka saling mengungkapkan gagasan masing-masing. terkait tentang sosok seorang Gus Dur sebagai salah satu sosok pluralisme bangsa.
      Sambutan pertama yang diawali oleh ketua DEMA arif akbar, sebagai salah satu ketua panitia pelaksana kegiatan, menyampaikan beberapa hal agar dengan diselenggarakan acara tersebut mampu untuk menjalin jaringan silaturrahmi kampus UIN Maliki Malang dengan PPTI (Persatuan Persaudaraan Islam Tiongkok) yang diketuai oleh Ir. Bondan Gunawan. dan sambutan yang kedua oleh Dr. Mujaiz Kumkelo selaku kemahasiswaan UIN Maliki Malang, beliau berpesan kepada seluruh peserta yang hadir di acara tersebut bahwasanya demokrasi harus dikembangkan secara berkelanjutan artinya dalam menjalankan demokrasi harus dilakukan secara istiqomah. sambutan yang terakhir disampaikan oleh bapak Ir. Bondan Gunawan selaku ketua himpunan Persatuan Persaudaraan Islam Tiongkok, beliau menyampaikan testimoninya kepada civitas akademika UIN Maliki Malang bahwasanya banyak alumni dari kampus UIN Maliki Malang yang menjadi tokoh pergerakan. dan mencontohkan sosok seorang gus dur yang totalitas dalam memimpin masyarakat apapun resikonya gus dur selalu berkorban demi masyarakat.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ust. Sidiq Nugroho